Ayah, Mengapa Aku Berbeda? | |
---|---|
poster film |
|
Sinopsis
Tokoh - Tokoh serta Karakterrya :
1. Angel : Seorang gadis cilik tunarungu yang memiliki bakat bermain piano
yang baik hati, mandiri, tidak pendendam dan sangat menyayangi
keluarganya.
1. Angel : Seorang gadis cilik tunarungu yang memiliki bakat bermain piano
yang baik hati, mandiri, tidak pendendam dan sangat menyayangi
keluarganya.
2. Ayah Angel : Seorang Ayah yang baik hati dan sangat sayang
pada Angel,anaknya.
3. Agnes : Teman satu kelas Angel yang kaya akan tetapi bertingkah laku buruk,
sombong dan kasar terhadap Angel dan teman-temannya.
4. Hendra : Sahabat laki-laki Angel yang bertubuh gemuk, berperilaku baik, setia
dan perhatian kepada Angel.
3. Agnes : Teman satu kelas Angel yang kaya akan tetapi bertingkah laku buruk,
sombong dan kasar terhadap Angel dan teman-temannya.
4. Hendra : Sahabat laki-laki Angel yang bertubuh gemuk, berperilaku baik, setia
dan perhatian kepada Angel.
5. Ibu Angel : Seorang
Ibu yang rela kehilangan nyawanya demi kelahiran putrinya,
Angel kedunia.
6. Nenek Angel : Nenek yang sangat peduli pada cucunya dan sangat menyayangi
keluarganya.
Angel kedunia.
6. Nenek Angel : Nenek yang sangat peduli pada cucunya dan sangat menyayangi
keluarganya.
Buku ini mengisahkan tentang perjuangan
hidup seorang gadis tunarungu yang bernama Angel. Hal ini dikarenakan
keadaannya yang prematur ketika masih bayi. Ibunya meninggal dunia saat melahirkan
dirinya. Hal tersebut membuat Angel tidak pernah merasakan kasih sayang dari
sang Ibu. Untungnya Angel memiliki dua orang yang sangat menyayanginya yaitu
Ayahnya yang menjadi orang tunggal untuk dirinya serta Neneknya yang selalu
menemaninya bermain serta mengajarkannya untuk pandai berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa tangan. Angel sangat bahagia dengan keluarga kecilnya. Akan
tetapi kabahagianan itu tak bertahan lama setelah neneknya meninggal dunia. Angel
hanya memiliki Ayah dan teman-teman di sekolah luar biasa untuk bisa diajaknya
berbicara. Guru di Sekolah itu menyarankan Angel untuk bersekolah di Sekolah
Umun. Tak beberapa lama setelah kepergian Nenek tercinta, Ayah Angel memutuskan
untuk pindah ke kota besar. Disana Angel tinggal di rumah lama sang Ayah.
Ternyata Ayahnya menerima saran dari sang
Guru untuk menyekolahkannya di Sekolah Umum. Akan tetapi banyak penolakan yang
diterima mereka karena keterbatasan fisik yang dimiliki Angel. Setelah melihat
kemauan keras dari Angel untuk bersekolah disekolah umum, akhirnya ia diterima
sebagai murid. Akan tetapi perjuangan Angel tidak mulus begitu saja. Sebagian dari
teman sekelas enggan berteman dengannya karena ia dianggap cacat dan mereka
sulit berkomunikasi dengannya. Ditambah lagi, Angel dihadapkan dengan seorang
murid bernama Agnes yang dikenal dengan kesombongannya dan suka bermain kasar
dengan teman yang menentang dirinya.
Namun, ia juga memiliki seorang sahabat
laki-laki yang bernama Hendra yang bertubuh
gemuk. Hendra selalu membantunya dalam masalah apapun terutama membantu Angel
untuk bisa masuk tim musik sekolah dan memainkan alat musik piano. Akan tetapi
usahanya sempat ditolak karena banyak yang meragukan dirinya yang tidak dapat
mendengar. Walaupun tidak bisa mendengar suara piano, tapi ia dapat memainkan
piano dengan hatinya hingga akhirnya Angel diterima di tim musik sekolah.
Kepandaiannya dalam bermain piano didukung oleh sang Ayah yang memiliki piano
dirumahnya dan selalu mengajarinya untuk mahir memainkan piano. Sang Ayah juga
menceritakan kepadanya bahwa ia terlahir dari seorang ibu yang juga sangat
mahir memainkan piano seperti dirinya. Hal itu juga yang membuat ia memiliki
keinginan yang kuat dan akhirnya mahir bermain piano.
Pada suatu ketika, Agnes yang tak
rela bila Angel masuk dalam tim musik dan harus satu kelompok dengannya ingin
menghancurkan keinginan kuat Angel. Agnes dan teman-temannya melakukan banyak
cara untuk dapat membuat Angel menyerah dan akhirnya keluar dari tim musik.
Namun cara itu tak membuat Angel menyerah. Walaupun Angel terus dicaci maki,
dituduh mencuri dan Agnes terus menyiksanya hingga kepala, tangannya memar dan
jari-jarinya terluka parah, Angel tak menyerah juga.
Angel sempat beberapa kali keluar
dari tim musik. Tapi setelah sang Ayah yang terbaring di Rumah Sakit ingin
melihat konsernya pada saat ulang tahun sekolah, Angel kembali ke tim musiknya.
Agnes yang merasa sia-sia menyiksa Angel, lantas mencari cara lain untuk
membuat Angel malu ketika tampil diatas panggung. Angel yang didandani seperti
nenek sihir oleh Agnes tak putus asa dan berhasil memberikan penampilan
terbaiknya diatas panggung dan membuat sang Ayah yang menyaksikan penampilannya
bangga walau ia harus berpenampilan seperti nenek sihir.
Novel sastra fiksi ini pada intinya
menceritakan tentang perjuangan seorang gadis cilik yang tunarungu bernama Angel yang tidak pernah
menyerah dan membuktikan bahwa walaupun ia hidup sebagai gadis tunarungu, ia
terus berjuang dan meraih mimpinya sebagai seorang pianis. Angel percaya bahwa
Tuhan menciptakannya dengan keterbatasan fisik karena adanya tujuan tertentu. Hal
ini yang memberikan hikmah kepada pembaca bahwa kekurangan fisik bukanlah
alasan untuk tidak memiliki keinginan yang tinggi dalam berkarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar